Remaja ini ujian nasional jadi perbincangan panas yang terus dibicarakan oleh masyarakat indonesia. Kasus ujian nasioal selalu menjadi topik favorit bahasan tiap tahun oeh semua orang, mulai dari pelosok desa sampai tengah kota metropolitan. Selain tema bahasan yang renyah, ujian nasional juga menjadi sebuah momok yang menakutkan bagi para siswa ataupun siswi tingkat akhir, mulai tingat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Baru-paru ini muncul sebuah informasi mengenai penghapusan ujian nasional, hal ini diakibatkan oleh tingginya tingkat kecurangan yang selau meningkat setiap tahunnya. Kejadian ini tentu dapat merugikan bangsa kita tercinta, dengan segala kacurangan itu maka standar kualitas pendidikan di indonesia dapat terus menurun setiap tahunnya.
Penghapusan ujian nasional pada tahun 2017 memberikan keuntungan maupun kerugian, hal ini sangatlah wajar dikarenakan setiap kebijakan pemerintah pasti akan menuai pro dan kontra. Kebijakan penghapusan ujian nasional yang direncanakan oleh mentri pendidikan (Mendikbud) Muhadjir Efferndy telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, saat ini kebjakan Mendikbud masih dalam proses peninjauan dan akan dibahas kembali. Dengan demikian jika ujian nasional dihapuskan tentu ada pengganti ujian, pengganti kebijakan ini Mendikbud akan menyerahkan ujian kelulusan kepada setiap pemerintah daerah. Pemerintah provinsi akan menentukan kelulusan tingkat sekolah menengah atas (SMA), sedangkan pemerintak kabupaten menentukan ujian kelulusan tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Dengan penghapusan ujian nasional dapat mengurangi kecurangan-kecurangan yang terjadi di sekolah ketika ujian berlangsung. Moral pelajar indonesia akan semakin membaik ditahun yang akan datang jika, penekanan terhadap kecurangan ujian nasional semakin diperketat. Mesikipun data beberapa tahun terakhir ini menunjukkan bahwa tingkat kecurangan ujian nasional semakin menurun, pemerintah dan semua kalangan masyarahat wajib merubah sikap curangnya dalam kegiatan sehari-hari. Revolusi mental sedang diggalangkan oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo wajib untuk dijalankan oleh semua lapisan masyarakat agar kualitas Penduduk Indonesia semakin membaik.
Revolusi mental akan lebih manjur jika dijalankan disetiap sekolah, dikarenakan sekolah merupakan cetakan yang membetuk suatu karakter pemuda bangsa. Dengan sosialisasi dan pengenalan mengenai revolusi mental kepada semua siswa dan orangtua siswa, dapat menjalin sebuah ikatan kuat dalam mawas diri masing-masing orang dikarenakan setiap masyarakat mengetahui manfaat yang diperoleh dari revolusi mental. Hal ini dapat dianalogikan seperti pelajar yang sedang mengikuti ujian nasional dan memiliki jiwa percayadiri yang kuat, sehingga apapun godaan yang didapatkan untuk berbuat curang dapat ia mentahkan sebaik mungkin karena karakter pemberani serta percayadiri yang ia miliki.
Negara yang maju tentu saja memiliki kadar pemuda prestatatif dengan jumlah banyak, jumlah pemuda tersebut tentu melalui proses ujian keras dengan dikrajakan setiap individu tanpa kecurangan sedikitpun. Jika hal sedemikian ini terus terjadi maka negara akan semakin maju, dikarenakan pemuda bangsa yang prestatif dan memiliki kualitas terbaik. Ujian nasional akan menetaskan pemuda berkualitas jika, revolusi mental yang ditrapkan dalam ujian nasional tanpa melakukan kecurangan, yang ditorehkan oleh pemuda yang bertanggung jawab memiliki mental baja, serta semangat berapi-api.
Penghapusan ujian nasional pada tahun 2017 memberikan keuntungan maupun kerugian, hal ini sangatlah wajar dikarenakan setiap kebijakan pemerintah pasti akan menuai pro dan kontra. Kebijakan penghapusan ujian nasional yang direncanakan oleh mentri pendidikan (Mendikbud) Muhadjir Efferndy telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, saat ini kebjakan Mendikbud masih dalam proses peninjauan dan akan dibahas kembali. Dengan demikian jika ujian nasional dihapuskan tentu ada pengganti ujian, pengganti kebijakan ini Mendikbud akan menyerahkan ujian kelulusan kepada setiap pemerintah daerah. Pemerintah provinsi akan menentukan kelulusan tingkat sekolah menengah atas (SMA), sedangkan pemerintak kabupaten menentukan ujian kelulusan tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Dengan penghapusan ujian nasional dapat mengurangi kecurangan-kecurangan yang terjadi di sekolah ketika ujian berlangsung. Moral pelajar indonesia akan semakin membaik ditahun yang akan datang jika, penekanan terhadap kecurangan ujian nasional semakin diperketat. Mesikipun data beberapa tahun terakhir ini menunjukkan bahwa tingkat kecurangan ujian nasional semakin menurun, pemerintah dan semua kalangan masyarahat wajib merubah sikap curangnya dalam kegiatan sehari-hari. Revolusi mental sedang diggalangkan oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo wajib untuk dijalankan oleh semua lapisan masyarakat agar kualitas Penduduk Indonesia semakin membaik.
Revolusi mental akan lebih manjur jika dijalankan disetiap sekolah, dikarenakan sekolah merupakan cetakan yang membetuk suatu karakter pemuda bangsa. Dengan sosialisasi dan pengenalan mengenai revolusi mental kepada semua siswa dan orangtua siswa, dapat menjalin sebuah ikatan kuat dalam mawas diri masing-masing orang dikarenakan setiap masyarakat mengetahui manfaat yang diperoleh dari revolusi mental. Hal ini dapat dianalogikan seperti pelajar yang sedang mengikuti ujian nasional dan memiliki jiwa percayadiri yang kuat, sehingga apapun godaan yang didapatkan untuk berbuat curang dapat ia mentahkan sebaik mungkin karena karakter pemberani serta percayadiri yang ia miliki.
Negara yang maju tentu saja memiliki kadar pemuda prestatatif dengan jumlah banyak, jumlah pemuda tersebut tentu melalui proses ujian keras dengan dikrajakan setiap individu tanpa kecurangan sedikitpun. Jika hal sedemikian ini terus terjadi maka negara akan semakin maju, dikarenakan pemuda bangsa yang prestatif dan memiliki kualitas terbaik. Ujian nasional akan menetaskan pemuda berkualitas jika, revolusi mental yang ditrapkan dalam ujian nasional tanpa melakukan kecurangan, yang ditorehkan oleh pemuda yang bertanggung jawab memiliki mental baja, serta semangat berapi-api.
Oleh
Nama : Ahmad Dhurul Iza Assultoni
Nim : A14.2015.02025
Artikel Ilmiah Non Fiksi
Nim : A14.2015.02025
Artikel Ilmiah Non Fiksi